Berbagai Faktor yang mempengaruhi sebaran Flora dan Fauna

 Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan Fauna

Pernahkah kamu pergi ke pantai melihat hutan mangrove? 

Tahukah kamu apa saja manfaat hutan mangrove?

Hutan mangrove disebut juga hutan bakau. Hutan bakau tumbuh di rawa-rawa pantai yang dipengaruh oleh

pasang surut air laut. 

Salah satu manfaat hutan bakau adalah untuk menjaga pantai dari abrasi. 

Oleh karena itu, keberadaan hutan bakau perlu dijaga dengan baik. Hutan bakau merupakan salah satu jenis flora yang tumbuh dan menyebar di daerah iklin panas terutama di daerah khatulistiwa.

Apakah hutan bakau terdapat di tempat selain iawa-rawa pantai?

Penyebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidakmerata. 

Penyebaran itu bergantung pada beberapa faktor,seperti :

  •  kesuburan tanah, 
  • iklim, 
  • suhu udara, 
  • keadaan air,dan 
  • ketinggian tempat dari permukaan laut. 
Manusia dapat menjadi penentu corak pengaruh yang menyebabkan timbulnya perbedaan dari segi jumlah, jenis, persebaran tempat tinggal, kualitas, serta kehidupan di daeran tertentu. 

Kombinasi saling mempengaruhi antara berbagai kekuatan itulah yang menyebabkan timbulnya kelompok daerah yang mempunyai persamaan dalam sifat, watak, dan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dengan daerah lain yang disebut wilayah/kawasan/region. 

Faktcr faktor yang mempengaruhi sebaranflora dan fauna dapat disedakan menjadi dua, yaitu : 

  • Faktor fisik dan 
  • faktor nonisik.

1. Faktor Fisik (Abiotik)

Faktor fisik terdiri atas :

  •  iklim. 
  • tanah, dan 
  • relief muka bumi.

a. Iklim

Faktor-faktor iklim yang penting bagi pertumbuhan berbagai jenis flora ialah suhu, sinar atau cahaya.

kelembapan, angin, dan susunan udara. 

Suhu yang tinggi menyebabkan asimilasi asam arang dar transpirasi sehingga sangat berpengaruh terhadap rumah tangga air pada tumbuh-tumbuhan. Bila kita lihat daur air, tumbuhan mempunyai peranan penting dalam prosesini. Kelembapan udara menyebabkan transpirasi, berpengaruh terhadap pembentukan bunga, dan proses pematangan buah. Udara lemtap beiguna bagi pertumbuhan. Faktor-faktor iklim (bioklimatologi) yang berpengaruh terhadap penyebaran tumbuh-tumbunan dunia, antara lain

sebagai berikut.:

1) Suhu

Keadaan temperatur di muka bumi berbeda-beda karera pengaruh dari intensitas penyinaran matahari.

Semakin tinggi suhu semakin bervariasi jenis tanamannya. Sebaliknya, semakir jauh deri matahari, jumlah

tanaman semakin sedikit, bahkan tidak tumbuh.

2) Kelembapan.

Jumlah uap air yang dikandung ucara (kelembapan) akan mempergaruhi penyebaran flora. Semakin lembap,

jenis tanaman semakin bervariasi. Pada udara kenng, jemis tanaman akan semakin sedikit


3) Angin.

Angin adalah alat transportasi untuk memindahkan uap air dari suatu tempat ke tempat lain dan temasuk

sarana untuk renyebarkan tumbuh-tumbuhan di permukaan bumi,


4) Curah hujan

Tidak ada makhluk hidup yang tidak memerlukan air untuk tumbuh. Untuk tanaman yang tumbuh di darat

sumber air yang utama berasal dari air hujan. Dengan demikian, curah hujan sangat mempengaruhi penyebarar

tumbuhan.


b. Tanah

Selain iklim, tanah juga berperar penting mempengaruhi pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Yarg penting

adalah sifat-sifat fisik tarah berupa tekstur (besar kecil butiran yang berhubungan dergan air minerali, struktur

(susunan dari batuan apakah renggang atau padatnya yang penting bagi daya menahan air), kadar udara dar

kadar air, suhu tanah, kadar kimiawi, dan ursur-unsur biologi tanah.


C. Relief Muka Bumi

Relief sargat penting untuk pertumbuhan tananan. Di belahan bumi utara, lereng yang menghadap ke utara

kurang atau bahkan tidak mendapat sinar matahar sehingga sejuk atau lebih lembap dari pada lereng

yang menghadap ke arah selatan. Relief berpengaruh terhadap angin yang dapat mengakiba:kan terjadinya

berbagai tipe hujan (hujan orogafis). terjadinya angin lokal seperti angir mistral yang dingin dan angin fon

yang panas.


2. Faktor Nonfisik ( Biotik)

Faktor nonfisik atau faktor biotik dibedakan atas tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia. Faktor biotik

yang paling berpengaruh adalah manusia. Manusia dapat mengubah seluruh pertumbuhan nelalui pencbangan

pengairan, pemupukan, dan penanaman kembali. Manusia juga mengubah hutan menjadi daerah pertanian

daerah industri, atau daerah permukiman.


Sistem kehidupan paling besar karena terdiri atas gabungan ekcsistem yang ada di planetb biosfer. Biosfer memiliki kelas-kelas vegetasi yang terbagi atas air asin, air tawar, dan daratan. Bagian lingkunga

itu disebut biocycle. 

Biocycle daratan dapat dibagi menjadi beberapa jenis ekologi, yaitu hutan, sabana padang

rumput, dan gurun. Setiap bagian disebut biochores

Pengaruh bentang alam lainnya terhadap habitat adalah distribusi air dalam tanah dan batuan. Jadi, faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap ekologi tumbun-tumbuhan ada empat kelas utama, yaitu iklin, relief, tanah, dar faktor biotik (berhuburgan dengan organisme yang hidup).

Ketersediaan air bagi tumbun-tumbuhan menentukan proses pertumbuhan berasal dari transpirasi

(penguapan lewat daun). 

Air berguna untuk proses fotosintesis, yaitu energi dari sinar matahari bersama-sama dangan karbondioksida dar air (menghasilkan karbohidrat). 

Sumber air itu (fotosintesis dan transpirasi) berasal dari tanah dan diisap oleh akar. 

Tingkat transpirasi bergantung kepada tipe tumbuhan dan kondisi atmosferik tempat tumbuhan itu tumbuh. 

Tumbuhan yang berdaun lebar dan tipis lebih banyak mengeluarkan air daripada tumbuhan berdaun jarum.

Tumbuh-tumbuhan dapat diklas fikasikan terdasarkan kebutuhan akan air. 

Ada tiga jeris tumbuhanherdasarkan klasifikasi ini, yaitu 

  • xero (kering), 
  • higro (basan), 
  • dan meso (sedang). 


Tumbuh-tumbuhan yang hidupdi habitat kering disebut xerofit yang tumbuh di habitat basah disebut higrofit dan yang membutuhkan air dalam jumlah sedang disebut mesofit.


Xerofit sanga toleran terhadap kering, dapat terus tumbuh dalam habitat kering, dan pengaliran air tanahnya

cepat seperti gurun pasir, pesisir, dan permukaan batuan gundul. Jenis tumbuhan ini, misalnya kaktus. 

Manfaat Makan Tanaman Kaktus Bagi Kesehatan - FaktualNews.co

Higrofit membutuhkan banyak air, misalnya tunbuh-tumbuhan yang hidup di air, seperti teratai dan eceng gondok.

Jangan Ketinggalan, Ada Bunga Teratai Raksasa Mekar di Taipei

Mesofit hidup di habitat dengan drainase dari curah hujan dan kelembapan mencapai lapisan tanah.


Flora Indonesia yang terbentang dan barat sampai ke timur merupakan bioma hutan hujan tropis. Akibat

pengaruh dari iklim, relicf, dan unsur geologi maka flora di Indonesia menjadi bervariasi. Pada sebaran fauna,

variasi fauna di Indonesia dipengaruhi oleh faktor iklim dan faktor geologi.


Tugas :

Kerjakan tugas yang terdapat dalam Google Class



Kembali ke Sebaran Flora dan Fauna ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Kekayaan Laut Indonesia

Letak Kultur Historis Indonesia