Pengelolaan Laut di Indonesia saat ini

Arah kebijakan pemerintah yang digariskan dalam Rencana Pembnangunan Jangka Panjang Nasional (RJPN) 2005 - 2025, antara lain mengamanatkan untuk membangkitkanwawasan dan budaya bahari serta meningkatkan dan menguatkan peranan sumber daya manusia di bidang kelautan.

Namun, hingga saat ini wilayah pesisir dan laut di Indonesia belum banyak dikelola dan dimanfaatkan secara bijaksana. Belum banyaknya pengelolaan wilayah tersebut, antara lain karena kurangnya sistem informasi yang dapat menyediakan berbagai informasi bagi semua yang terlibat dalam pengelolaan wilayah pesisir dan laut. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan perairan laut . Diantaranya berbagai permasalahan tersebut, antara lain masih terbatasnya sarana pelayaran, potensi laut, yang belum dikelola secara maksimal serta sarana perikanan laut yang umumnya sederhana

Berbagai kasus yang sering kita dengar membuktikan bahwa pemanfaatan wilayah laut Indonesia masih menimbulkan kerusakan sehingga kualitas lingkungannya menurun. Menurunnya kualitas lingkungan tersebut disebabkan hal-hal berikut ini.

Terjadinya pencemaran 

Bahan-bahan yang menjadi pencemar laut dapat berasal dari daratan ataupun dari adanya kegiatan dilautan itu sendiri. Di Indonesia, pencemaran laut yang terjadi dapat disebabkan antara lain oleh  :

• minyak, l
• imbah industri (khususnya logam logam berat), 
• limbah pemukiman (khususnya bahan -bahan organik), 
• limbah pertanian (khususnya pupuk dan pestisida , serta 
• sedimientasi lumpur akibat pengelolaan lahan yang buruk di daratan.

Ekspoitasu Sumber Daya Laut yang Tidak Bijaksana

Contoh eksploitasi sumber daya laut yang tidak bijaksana, yaitu penangkapan ikan secara besar besaran hingga melebihi batas produktivitas.

Sementara itu pantai dapat rusak karena eksploitasi batu karang dan pasir laut yang tidak terkendali hingga menyebabkan terjadinya erosi pantai. Oleh karena itu, sebuah pulau dapat habis karena pengikisan sehingga garis pantai menjadi mundur. Apabila garis pantai mundur, bearti luas wilayah menjadi berkurang.

Bencana Alam  

Terjadinya bencana alam seperti banjir dan tsunami dapat menurunkan kualitas lingkungan, baik di darat maupun di laut .  Penurunan kualitas lingkungan laut tersebut tentu saja mengancam kepunahan sumber daya alam laut yang ada. Hal itu dapat mengakibatkan hilangnya sumber daya alam laut indonesia sehingga berdampak pada hilangnya sumber penghidupan nelayan.

Sehubungan dengan kondisi tersebut, diperlukan upaya dalam rangka meminimalisasi dan mencegah penurunan kualitas lingkungan laut, antara lain sebagai berikut.:

1. Meningkatkan penelitian dalam rangka inventarisasi sumber daya laut sebagai bahan informasi, khususnya bagi nelayan.Penelitian dapat dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan orang-orang atau lembaga-lembaga  yang berkompeten.
2. Memberi sanksi kepada nelayan yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan beracun.
3. Memberi sanksi kepada siapapun yang membuang limbah beracun ke laut atau zat - zat beracun ke sungai .
4. Melakukan pembinaan dan pendidikan bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian hayati laut memlalui program-program yang nyata 

Sumber :

Geografi 2

SMA Kelas XI - IPS

Yulmadia Yulir

Kurikulum 29013, Edisi Revisi 2016

Halaman : 17 -18.

Tugas :

Tugas dikerjakan dengan menjawab pertanyaan berikut ini  pada kolom Komentar dibawah ini sebelum

pukul 19.00 Hari Senin  3 Agustus 2020.

Sebutkan bahan bahan yang menjadi pencemar laut yang berasal dari daratan.

Kembali ke Pengelolaan laut di Indonesia ...